Mengapa Perlu Flashing?
Hello Sahabat Timehoiska, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara flashing Android lewat SD card. Sebelum kita masuk ke pembahasan, mari kita bahas terlebih dahulu mengapa perlu melakukan flashing pada Android.
Flashing merupakan proses menginstal ulang sistem operasi pada perangkat Android. Hal ini perlu dilakukan ketika perangkat mengalami masalah seperti bootloop, hang, atau muncul pesan error pada layar. Flashing juga bisa dilakukan ketika ingin mengubah versi sistem operasi Android pada perangkat.
Ketika melakukan flashing, perlu diketahui bahwa semua data yang tersimpan di perangkat akan dihapus. Sebelum melakukan proses flashing, pastikan untuk membackup semua data penting yang tersimpan di perangkat Anda.
Persiapan Sebelum Flashing
Sebelum melakukan proses flashing, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan baterai perangkat Anda terisi penuh atau minimal 50% agar proses flashing tidak terganggu karena kehabisan daya baterai.
Kedua, pastikan bahwa firmware yang akan digunakan untuk flashing sesuai dengan tipe dan model perangkat Anda. Menggunakan firmware yang salah dapat menyebabkan perangkat Anda tidak dapat digunakan sama sekali atau mengalami masalah lainnya.
Terakhir, pastikan Anda telah mengunduh firmware yang akan digunakan untuk flashing dan menyimpannya di SD card. Firmware ini bisa didapatkan dari situs resmi pabrikan perangkat atau dari sumber-sumber terpercaya lainnya.
Langkah-Langkah Flashing Android Lewat SD Card
Jika semua persiapan sudah dilakukan dengan baik, maka saatnya untuk memulai proses flashing Android lewat SD card. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Matikan Perangkat
Pertama-tama, matikan perangkat Android Anda dan lepas baterainya (jika memungkinkan).
Langkah 2: Masuk ke Mode Recovery
Selanjutnya, masuk ke mode recovery. Caranya berbeda-beda tergantung tipe dan model perangkat Android yang Anda miliki. Namun, umumnya caranya adalah dengan menekan tombol power dan volume up/down secara bersamaan.
Pada mode recovery, pilih opsi “apply update from SD card” atau “install zip from SD card” (tergantung tipe recovery yang digunakan).
Langkah 3: Flashing Firmware
Selanjutnya, cari firmware yang sudah Anda unduh dan simpan di SD card. Pilih firmware tersebut dan tunggu hingga proses flashing selesai.
Setelah proses flashing selesai, pilih opsi “reboot system now” untuk merestart perangkat Android Anda.
Kesimpulan
Demikianlah cara flashing Android lewat SD card. Ingatlah untuk selalu membackup data penting Anda sebelum melakukan proses flashing. Lakukan juga persiapan yang cukup sebelum memulai proses flashing agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi atau forum-forum Android jika Anda mengalami kesulitan atau masalah saat melakukan proses flashing. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya Sahabat Timehoiska.
