Jurusan Otomotif Kerja Apa?

Posted on
jurusan otomotif kerja apa
image source : bing.com

Selamat datang di artikel saya kali ini! Artikel ini ditujukan untuk para pelajar atau mahasiswa yang sedang bingung memilih jurusan otomotif di perguruan tinggi atau sekolah kejuruan. Saya akan membahas tentang peluang kerja yang bisa didapatkan setelah lulus dari jurusan otomotif. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Peluang Kerja Setelah Lulus Jurusan Otomotif

Setelah lulus dari jurusan otomotif, banyak sekali peluang kerja yang bisa kamu dapatkan. Pertama-tama, kamu bisa menjadi teknisi otomotif di bengkel atau perusahaan mobil. Kamu akan menjadi ahli dalam memperbaiki berbagai jenis kendaraan, baik mobil, motor, atau truk.

Selain itu, kamu juga bisa menjadi engineer otomotif. Pekerjaan ini cukup menjanjikan karena kamu akan menjadi bagian dari tim yang merancang dan mengembangkan kendaraan baru. Kamu akan bekerja sama dengan para ahli di bidang teknologi dan desain.

Jika kamu memiliki kreativitas yang tinggi, kamu juga bisa menjadi modifikator otomotif. Kamu akan mengubah atau memodifikasi kendaraan sesuai dengan keinginan pelanggan. Pekerjaan ini cukup menguntungkan karena pelanggan akan membayar dengan harga yang cukup tinggi untuk modifikasi kendaraannya.

Selain itu, kamu juga bisa menjadi pengajar di sekolah atau perguruan tinggi yang memiliki jurusan otomotif. Kamu akan menjadi guru atau dosen yang akan mengajarkan ilmu otomotif kepada generasi muda.

Pendapatan dan Gaji di Bidang Otomotif

Pendapatan atau gaji di bidang otomotif cukup bervariasi tergantung dari profesi dan pengalaman kerja. Sebagai teknisi otomotif, kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 3-5 juta per bulan. Sedangkan sebagai engineer otomotif, kamu bisa mendapatkan gaji mulai dari Rp 5-15 juta per bulan. Untuk modifikator otomotif, kamu bisa mendapatkan pendapatan sekitar Rp 10-50 juta per bulan tergantung dari tingkat kesulitan modifikasi kendaraan.

Kesimpulan

Jurusan otomotif memiliki banyak peluang kerja yang menjanjikan. Kamu bisa menjadi teknisi, engineer, modifikator, atau pengajar. Selain itu, pendapatan atau gaji di bidang otomotif cukup bervariasi tergantung dari profesi dan pengalaman kerja. Jadi, jika kamu memiliki minat di bidang otomotif, tidak ada salahnya memilih jurusan ini di perguruan tinggi atau sekolah kejuruan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *